“Perempuan yang tidak cerdik itu cuma bisa jadi cabo, hostess pelacur!!” begitu jeritnya membahana didalam rumah dan mungkin 3 rumah sekitarnya. Jeritan itu ditujukan kepada 2 orang anak perempuannya, yang satu berusia 31 tahun dan satu lagi 13 tahun.
Tampaknya si 31 ini, dari mulut ibunya sendiri sudah di jeritkan cabo, hostess pelacur sejak dia masih kanak-kanak sepanjang ingatannya. Menjadi sebuah penghayatan di dalam alam pikirannya. Bisa jadi si 31 yang bertubuh besar dan banyak kelebihan lemak tubuh ini adalah hasil dari penolakannya untuk menjadi pelacur, toh.. emang perempuan dengan banyak kelebihan lemak laku? Pikirnya..
Toh dia memang sudah menjadi pelacur sepanjang hidupnya, menjual kebahagiaan hatinya, menjual mimpinya, menjual cita-citanya hingga menjual harga dirinya kepada dunia.