Siapa kita?

Bahasa kita kadang jiwa, kadang rasa, kadang kata, kadang hati, kadang emosi, kadang tak terkata..

My Thought...

Thursday, December 23, 2010

GOD

God, by definition , surpasses us. Religion do not, they are human -all too human, some would say and, as such, accesible to our understanding.

God, is transcedent. ReligionS are part of history, society, the world (they are immanent).

God is reputed to be perfect. NO Religion can ever be so.

The existence of God is open to Question. The existence of Religions is not!

Friday, December 3, 2010

Lagi lagi hujan dengan angin dingin menerpa kehadapan. Sekejab menyeret pergi semua keriaan kota, lalu di gantikan kekelaman yang kejam. Kemana perginya keramahan dan kesenangan hidup? Entahlah, barangkali ia bersembunyi di bawah atap atap kemapanan dan enggan berada di jalanan. Barangkali ia seperti debu debu jalan yang tersapu oleh derasnya hujan. Barangkali ia sudah masa bodoh dengan harapan-harapan yang dititipkan pada tetes tetes air yang jatuh menghujam tanah.

“Ah, mengapa pula Jakarta harus hujan malam ini? Jemu dan menyebalkan!”
Dia pun menggerutu, tak terlalu lama, karena ia pikir akan percuma. Bukankah demikian adanya : kehidupan memang menjemukan. Siapa bilang ia penuh kejutan? Itu cuma bisa bisanya Seno Gumira Ajidarma dengan cerita cintanya.

Baginya, semua selalu berakhir sama : ketidakpastian yang berujung pada tragedy. Kita boleh punya rencana, punya cita cita, dan berusaha untuk mencapainya, tetapi hidup tak berjalan seperti kemauan kita. Kita tak pernah tau kemana hidup membawa kita pergi. Barangkali kita tidak akan pernah mencapai tujuan kita. Barangkali kita akan mencapai tujuan kita, tetapi dengan cara yang tidak terduga. Siapa yang tahu, siapa yang menyangka karena realita tak mudah dicerna. Karena faktanya, ia yang semula hendak pergi keliling kota, kini cuma bisa menatapi jendela.

“Hidup tak lagi ramah,” pikirnya.

 
Copyright (c) 2010 Vien's. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.