Pernahkah kukatakan padamu bahwa cintaku berusia tiga ribu tahun?
Sungguh, ia begitu tua dan renta. Hampir setua kesetiaan langit pada bumi, juga seperti kehadiran rona merah yang melekat di setiap rekah fajar. Seindah keintiman bulan dan malam, serta desauan angin pada rumpun ilalang..
Atau pernahkah kukatakan kepadamu bahwa cinta dan perasaanku seperti potongan 1000 puzzle ? yang menyimpan sebuah keindahan dibalik kemisteriannya..
Tetapi cintaku begitu sederhana..
Sama seperti musik Jazz.. musik sebuah jiwa..
Ia membantu ku untuk memahami sebuah misteri, termasuk juga soal cinta..
Cintaku tua dan renta.
Kuharap ia juga setia... Seperti kesetiaanku mendengarkan Jazz di suatu senja.. Hanya untuk mengusir keresahan hati dan memaknai perasaan..
Vien
* Jazz... ibarat hujan gerimis *
0 comments:
Post a Comment