Siapa kita?

Bahasa kita kadang jiwa, kadang rasa, kadang kata, kadang hati, kadang emosi, kadang tak terkata..

My Thought...

Sunday, January 2, 2011

Saya sangat sedih melihat teman teman Lesbian yang menjauh dari Tuhan, karena tidak bisa melihat kalau Tuhan berbeda dengan agama. Agama tidak pernah akan bisa menjadi Tuhan, dan Tuhan pun terlalu besar untuk di jadikan Agama..

Tak bisa kan kau lihat teman? Tuhan tidak butuh pengakuan dari kita untuk menunjukan keberadaanNya, hanya agama yang butuh pengakuan.

Bukan Tuhan yang akan mempermasalakan mu karena mencintai seorang wanita.. tapi hanya seorang "tokoh" agama yang mempermasalahkannya, dengan meng atas namakan Tuhan. Padahal Tuhan sendiri tak perlu untuk di atas-nama-kan oleh apapun dan siapapun.



Seorang TAN MALAKA karena posisi politik nya adalah Komunisme, maka banyak yang bertanya kepadanya "Apa agama mu?" "Kamu percaya Tuhan? Ya atau Tidak?"

dan ini jawaban seorang TAN MALAKA :
"Ketika saya berdiri di depan Tuhan saya adalah seorang Muslim, tapi ketika saya berdiri di depan banyak orang saya bukan seorang Muslim, karena Tuhan mengatakan bahwa banyak iblis di antara banyak manusia!"


Dan saya.. seorang yang percaya kepada Tuhan, beragama Kristen. Dapat melihat Yesus dalam sisi manusianya, selain sisi ilahinya, dan masih dapat menerima semua "sanjungan"2 yang diberikan kepada Dia.

Karena saya percaya, Tuhan hanya peduli pada hubungan yang saya bina secara pribadi dengan Nya, suatu hubungan yang tidak dapat di intervensi oleh siapa pun dan dalam bentuk apa pun.


VIEN

0 comments:

 
Copyright (c) 2010 Vien's. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.