kaukah yang semayam di jantungku
namun begitu asing kurasa..
air, pasir, ombak, angin
terangkum jadi satu lukisan
pada lembaran kanvas hidupku..
kaukah laut yang memeran topan dalam ketenangan..
jadi gelombang dalam gelisah angin
hingga mengolengkan perahu-perahu
yang berlayar ke pulaumu..
kaukah yang menyadap tetes-tetes rindu
dari pohon cinta yang hampir layu..
hingga aku kembali berpaling
menatap lembut dirimu..
Vien
* aaaiiiiiii.. aauuuuu.. aduh aduh idih idihhhhh.. :D *
0 comments:
Post a Comment