Siapa kita?

Bahasa kita kadang jiwa, kadang rasa, kadang kata, kadang hati, kadang emosi, kadang tak terkata..

My Thought...

Sunday, November 29, 2009

Dengan diammu membuat dunia sungkan bersuara. Membuatku kehilangan kata kata..
Kau tarik semua yang ada padamu untuk merengkuh dirimu sendiri.
Tidak apa apa.. Aku mengerti..

Aku mengerti, ketika kau hendak melukis malam dan mewarnai bintang. Merasa nyaman dalam kesendirian, padahal tidak.. Ada dunia di sekelilingimu.. Ada aku di sampingmu.. Tapi kau mendamba rasa sendiri itu..

Diammu membuat ku kehilangan kata kata, tersedak dalam ketidakberdayaan..

" Jangan menjauh dari ku.. " Lamat lamat ku dengar.. seperti berbisik.. berdecak.. terisak pelan.. Namun siluetmu masih diam sempurna..



Dalam diammu, aku mendengar banyak suara.. Diammu berkata kata..

Diammu, merobek ruang kata.. dan menghampiriku dengan caranya sendiri..

Bagaimana mungkin ? Kau jadikan tubuhmu sangkar perasaanmu.. Tidakkah kau capai ?

Mari.. duduk sebelahku.. aku buatkan kau teh hangat.. Mari..

Kau dan aku menghembuskan nafas.. Tak lagi pengap.. Tidak ada yang bergerak..
Namun diam itu telah runtuh oleh diam..


Vien.
* Untuk seseorang yang telah mengajariku makna DIAM *"Bahkan hingga kini kau pun lebih memilih diam mu.. rupanya kau lebih memilih memintal kusut benang yang masih ku coba untuk uraikan...

Tak bisakah kau beri dirimu sendiri kesempatan ?"

0 comments:

 
Copyright (c) 2010 Vien's. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.